SPPG Yayasan Abraham Bhakti Nusantara Resmi Beroperasi di Sukamaju, Dukung Program Gizi Nasional
SuaraGarut.id - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Abraham Bhakti Nusantara yang berlokasi di Kp. Cikangkung RT 01/RW 02, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, resmi beroperasi sebagai salah satu layanan pemenuhan gizi di bawah Badan Gizi Nasional. Peresmian fasilitas tersebut turut dihadiri oleh Bupati Garut ke-27, Rudy Gunawan.
Ketua Yayasan, Zahra Nur Amirah, menyampaikan bahwa pendirian SPPG ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia. Ia menegaskan bahwa pemenuhan gizi sejak dini—mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, balita, hingga anak sekolah—merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
“Kami ingin berpartisipasi karena program ini sangat strategis untuk mempersiapkan generasi emas. Semuanya dimulai dari pola makan yang baik. Di Sukamaju sendiri belum ada SPPG yang dapat melayani anak-anak sekolah dan balita, sehingga kami memutuskan hadir di sini,” ujar Zahra.
Ia menjelaskan bahwa operasional dapur gizi dijadwalkan mulai berjalan pada hari Selasa. Para juru masak yang telah disiapkan merupakan tenaga bersertifikat dari BNSP. Setiap bahan pangan yang masuk juga wajib memenuhi standar, mulai dari kualitas bahan sampai proses pengolahan, yang harus sesuai dengan SOP yang berlaku.
“Supplier yang datang wajib memenuhi standar bahan baku dan proses pengolahan. Jika semua dijalankan sesuai SOP, maka kita bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Program ini akan memberikan layanan kepada sekitar 2.000 anak sekolah dan 500 balita di wilayah Sukamaju. Penerima manfaat di antaranya berasal dari SD Negeri Sukamaju 1, 2, 3, dan 4, serta sekolah-sekolah di Mekarsari dan Sukamurni. Tenaga kerja yang dilibatkan mencapai sekitar 44 hingga 45 orang, sebagian besar berasal dari masyarakat lokal.
Zahra Nur Amirah juga mengucapkan terima kasih kepada para kepala sekolah yang dengan antusias menerima program ini. Menurutnya, layanan ini sudah sangat dinantikan sejak beberapa bulan lalu, namun baru dapat beroperasi setelah seluruh proses pembangunan serta pemeriksaan kualitas air dinyatakan layak.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak, terutama para kepala sekolah yang mendukung penuh program ini. Setelah melalui proses panjang, termasuk pemeriksaan kelayakan air, Alhamdulillah sekarang SPPG ini bisa mulai melayani masyarakat,” ujarnya.
Dengan hadirnya SPPG Yayasan Abraham Bhakti Nusantara, diharapkan upaya peningkatan gizi masyarakat dapat berjalan lebih optimal dan membantu pemerintah dalam mencegah masalah gizi serta memperkuat kualitas kesehatan anak-anak di wilayah tersebut.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.