Mahajana Explorer Gelar Lintas Alam Pesona Garut Hebat 2025 di Cilawu, Siapkan Napak Tilas Hari Jadi Garut 2026

SuaraGarut.id — Mahajana Explorer menyelenggarakan kegiatan Lintas Alam Pesona Garut Hebat 2025 di Lapangan Dayeuh Manggung, Kecamatan Cilawu, pada Minggu, 23 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan komunitas pecinta alam yang tergabung dalam wadah Mahajana, dengan total sekitar 40 komunitas.

Penasehat Mahajana Explorer, Agus Indra, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya momentum berkumpulnya komunitas lintas alam, tetapi juga langkah untuk kembali menghidupkan semangat jelajah sejarah Kabupaten Garut.

Menurutnya, Garut memiliki jejak panjang perjalanan dari Limbangan ke Garut yang patut terus dikenang dan diangkat kembali.

“Alhamdulillah hari ini kita berkumpul dalam Lintas Alam Pesona Garut Hebat 2025. Ada banyak komunitas yang hadir, ini menunjukkan besarnya antusiasme dan kecintaan pada alam Garut. Ke depan, Mahajana ingin kembali menggelorakan kegiatan napak tilas, khususnya pada Hari Jadi Garut di Februari 2026,” kata Agus Indra.

Ia juga mengapresiasi perhatian pemerintah daerah terhadap aktivitas komunitas, termasuk bantuan fasilitas yang pernah diterima dari Bupati dan berbagai pihak. Sinergi ini dinilai penting untuk menjaga keberlanjutan kegiatan komunitas yang berdampak sosial.

Ketua Mahajana, Deni R, menuturkan bahwa Mahajana kini menjadi wadah yang menaungi berbagai komunitas lintas alam, ekspedisi, serta kegiatan sosial di Garut. Pembentukan Mahajana Explore bertujuan agar seluruh komunitas memiliki ruang bersama untuk berkegiatan secara terarah.

“Mahajana menaungi sekitar 40 komunitas. Kegiatan mereka bukan hanya lintas alam, tetapi juga kegiatan sosial. Berapa pun jumlah anggotanya, semua kami tampung dalam organisasi ini. Kami ingin komunitas-komunitas ini punya rumah besar untuk bergerak bersama,” ujar Deni.

Menurutnya, Lintas Alam Pesona Garut Hebat 2025 bukan hanya ajang trekking, tetapi juga gerakan kolektif untuk mengangkat kembali potensi alam Garut sekaligus memperkuat identitas komunitas pecinta alam di daerah tersebut.

Mahajana berharap kegiatan ini dapat terus berkelanjutan dan menjadi momentum sebelum digelarnya Napak Tilas Garut pada Februari 2026 dalam rangka Hari Jadi Garut.***