Inggris Akui Palestina, PM Keir Starmer Sebut Momen Bersejarah Demi Perdamaian
SuaraGarut.id – Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, mengumumkan keputusan bersejarah dengan secara resmi mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Langkah ini diambil lebih dari satu abad setelah Deklarasi Balfour dan 77 tahun pasca berdirinya Israel.
Starmer menegaskan bahwa keputusan tersebut bertujuan menjaga peluang perdamaian di Timur Tengah melalui solusi dua negara yang berkelanjutan. Dalam pernyataan video yang diunggah melalui akun X pada Minggu (21/9/2025), ia mengatakan, “Di tengah kengerian yang terus meningkat di Timur Tengah, kami bertindak menjaga hidup solusi dua negara.”
Sebelumnya, London berencana menunda pengakuan hingga dianggap bisa memberi dampak maksimal bagi proses perdamaian. Namun, kondisi di Gaza yang kian memburuk—dengan kehancuran kota, kelaparan massal, dan pengungsian besar-besaran—memaksa Inggris mempercepat keputusan ini.
Di Tepi Barat, situasi tak kalah genting. Tentara Israel dan pemukim dilaporkan terus menyerang warga Palestina, sementara rencana pencaplokan wilayah tetap berjalan.
Pengumuman ini dilakukan bersamaan dengan langkah serupa dari Kanada dan Australia, sementara Prancis dikabarkan segera mengikuti jejak tersebut.
Menteri Luar Negeri Inggris, Yvette Cooper, menegaskan bahwa keputusan ini memperkuat komitmen negaranya pada solusi dua negara. “Rakyat Palestina memiliki hak penuh menentukan nasib sendiri sebagai bangsa merdeka serta berdaulat,” ujarnya.
Wakil Perdana Menteri David Lammy menambahkan bahwa pengakuan ini tidak serta-merta mewujudkan negara Palestina secara instan. “Namun, langkah tersebut penting menjaga harapan terciptanya solusi dua negara tetap terbuka,” tegasnya.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.