Satgas MBG Garut Curigai Susu Jadi Pemicu Keracunan Ratusan Siswa di Kadungora

SuaraGarut.id - Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Garut menduga keracunan massal yang menimpa ratusan siswa di Kecamatan Kadungora disebabkan oleh susu kemasan yang disajikan dalam menu program tersebut. Namun, penyebab pasti masih menunggu hasil uji laboratorium.

"Kalau kemarin itu disebabkan oleh susu bukan karena makanan olahan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Garut yang juga Ketua Satgas MBG Kabupaten Garut, Nurdin Yana, di Garut, Jawa Barat, Jumat.

Ia menjelaskan, kasus keracunan yang diduga berasal dari menu MBG di Kadungora sudah terjadi dua kali, yakni pada 16 September 2025 dan 30 September 2025.

Menurut Nurdin, pada kasus pertama penyebabnya diduga makanan olahan, sementara kasus kedua diperkirakan berasal dari susu kemasan. "Yang kedua itu dari susu hasil observasi yang dilakukan oleh teman-teman medis," ujarnya.

Meski begitu, kepastian penyebab keracunan masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan dan susu. Untuk sementara, menu susu dalam program MBG di Kadungora diganti dengan menu lain.

"Pembagian susu diganti, jadi tidak pembagian susu lagi," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, menyebut jumlah korban keracunan bertambah menjadi 307 orang. Sebagian besar sudah pulih dan diperbolehkan pulang.

Ia merinci, korban pada hari pertama Selasa (30/9) sebanyak 147 orang, Rabu (1/10) bertambah 139 orang, dan Kamis (2/10) sebanyak 18 orang. Dari total tersebut, hanya dua orang yang masih menjalani perawatan.

"Total yang masih rawat inap dua pasien, pulang dalam kondisi baik 305 pasien," kata Leli.***

Sumber Antara