Beranda Presiden Prabowo Dorong Pembangunan Kereta Api di Luar Pulau Jawa

Presiden Prabowo Dorong Pembangunan Kereta Api di Luar Pulau Jawa

Oleh, Redaksi
10 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/kemenkoinfra.go.id

Jakarta, SuaraGarut.id – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memperluas pembangunan infrastruktur kereta api ke luar Pulau Jawa. Presiden memberikan arahan kepada para menteri dan kepala lembaga agar pengembangan transportasi massal berbasis rel tidak hanya terpusat di Jawa, tetapi juga menjangkau wilayah lain di Indonesia.

“Tadi beliau menyampaikan negara, pemerintah akan hadir untuk memastikan sektor transportasi kereta ini juga semakin maju dan berkembang. Kita harus mengingat bahwa pembangunan tentu tidak hanya di Jawa, tapi juga di berbagai kawasan Indonesia lainnya,” ujar Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Senin (3/11/2025).

Presiden menilai keberadaan jaringan kereta tidak boleh hanya memperkuat konektivitas Pulau Jawa, melainkan juga harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan daerah lainnya.

“Itu mengapa beliau menyampaikan bukan hanya memperkuat Jawa. Tapi juga Trans Sumatera, Trans Kalimantan, Trans Sulawesi, untuk kereta juga harus dibangun,” kata AHY.

Menurut Presiden, pengembangan jaringan kereta akan membantu mengurangi beban transportasi darat, sekaligus memperlancar distribusi hasil sumber daya alam dari berbagai daerah di luar Pulau Jawa.

“Tentunya untuk distribusi logistik, ada komoditas batubara, sawit, dan lainnya ada di pulau tersebut. Ini juga akan mengurangi beban transportasi darat,” ujarnya menegaskan.

AHY menambahkan, pembangunan infrastruktur kereta tidak hanya melayani kebutuhan mobilitas masyarakat, tetapi juga mendorong munculnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru. Jaringan kereta akan menghubungkan kawasan industri, kawasan ekonomi khusus, dan wilayah potensial lainnya.

Selain itu, kereta api merupakan moda transportasi yang semakin digemari masyarakat. Data menunjukkan, kereta melayani hingga 500 juta penumpang per tahun, atau sekitar 1,6 juta orang per hari.

“Tingginya animo masyarakat dalam menggunakan kereta menjadi bukti bahwa masyarakat menginginkan pelayanan yang semakin baik, semakin modern, dikelola profesional, serta memberikan rasa nyaman, aman, dan terjangkau,” tutur AHY.

“Oleh karena itu negara harus hadir, dan ini menjadi komitmen kuat dari Pak Presiden Prabowo Subianto. Jadi kita harus meletakkan kepentingan masyarakat, terutama masyarakat yang membutuhkan atensi dan dukungan dari pemerintah,” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bobby Rasyidin menyampaikan bahwa Presiden Prabowo meminta peningkatan kualitas layanan kereta, baik untuk perjalanan jarak jauh maupun antar kawasan di Jabodetabek.

Presiden juga menekankan bahwa transportasi massal merupakan simbol kemajuan peradaban suatu negara, sehingga negara harus memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Pastikan keamanan, pastikan kenyamanan, kebersihannya, sehingga beliau untuk layanan ke depannya apa yang diperlukan kereta api. Tambahkan gerbong, perbaiki gerbong yang ada, nyamankan penumpang terutama yang perempuan, stasiun, lintasan kereta dan gerbong harus bersih,” ujar Bobby.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.