Bupati Garut Tegaskan Keuangan RSUD dr. Slamet Tidak Defisit

SuaraGarut.id – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, membantah adanya isu defisit keuangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut.

“Ah, tidak. Kata siapa? Berjalan biasa-biasa saja, normal, lihat saja sendiri ke rumah sakit,” ujarnya, Jumat (12/9/2025).

Syakur menjelaskan, kondisi yang terjadi bukanlah defisit keuangan, melainkan penyesuaian pendapatan yang dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya perubahan jumlah tempat tidur (bed) di ruang perawatan.

“Jadi itu bukan defisit, tapi ada pengurangan penghasilan karena yang pertama ada penurunan jumlah bed di setiap ruangan. Terus juga ada beberapa hal yang ketidakakuratan dalam menghitung pendapatan dan juga pengeluaran yang mungkin dianggap melebihi yang seharusnya,” jelasnya.

Meski ada penyesuaian, ia memastikan pelayanan kesehatan di RSUD dr. Slamet tetap berjalan dengan baik. “Normal-normal saja, semua pelayanan baik-baik saja, bisa dilihat saja ke situ tidak kenapa-kenapa, ok,” tambahnya.

Syakur juga mengimbau masyarakat agar tidak berlebihan dalam menanggapi isu ini. “Artinya jangan seolah-olah wah banyak masalah,” ucapnya. Ia menegaskan pemerintah daerah akan tetap memberikan dukungan untuk menjaga stabilitas pelayanan kesehatan di RSUD.

“Makanya kita akan memberikan bantuan supaya bisa menjaga stabilitas pelayanan kepada masyarakat di rumah sakit itu,” tandasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi 4 DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan, serta Kepala Dinas Kesehatan, dr. Leli Yuliani, juga membantah isu yang menyebutkan RSUD dr. Slamet Garut mengalami defisit atau bahkan bangkrut. Isu tersebut sempat berkembang di masyarakat, disertai tudingan bahwa banyak kewajiban rumah sakit yang belum dibayar.***