Beranda BKKBN Jabar Dorong Akses Setara Pendidikan Kesehatan bagi Remaja Berkebutuhan Khusus

BKKBN Jabar Dorong Akses Setara Pendidikan Kesehatan bagi Remaja Berkebutuhan Khusus

Oleh, Redaksi
5 hari yang lalu - waktu baca 2 menit
Workshop Inklusif BKKBN Jabar Beri Literasi Kesehatan Reproduksi bagi Remaja Tuli

SuaraGarut.id – Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat terus memperkuat upaya edukasi kesehatan reproduksi yang inklusif melalui pelaksanaan Workshop Edukasi Kesehatan Reproduksi, Gizi, dan Perencanaan Masa Depan bagi siswa disabilitas tuli di SLB Negeri Cicendo, Rabu (19/11/2025). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari workshop nasional yang telah diselenggarakan pada 12 November 2025.

Sebanyak 39 siswa tingkat SMP mengikuti workshop yang dilengkapi dengan dukungan dua Juru Bahasa Isyarat (JBI) agar seluruh materi dapat dipahami secara utuh oleh peserta. Workshop berfokus pada pengenalan isi dan struktur Modul Tentang Kita, sebuah modul edukasi inklusif yang dirancang untuk membantu remaja memahami aspek kesehatan reproduksi, pemenuhan gizi, dan perencanaan masa depan.

Plh. Sekretaris Badan Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat Andina Dewi Lestari menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memastikan akses pendidikan kesehatan yang setara bagi seluruh remaja, termasuk mereka yang memiliki hambatan pendengaran.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap terwujudnya lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan remaja tuli, sehingga mereka dapat merencanakan masa depan dengan lebih baik dan penuh keyakinan,” ujarnya.

Apresiasi atas pelaksanaan workshop disampaikan oleh Neni Satriani selaku perwakilan dari Kepala SLBN Cicendo. Ia menilai kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan siswa.

“Kami berharap kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan di SLB karena para siswa membutuhkan informasi terkait kesehatan reproduksi, edukasi gizi, dan perencanaan masa depannya,” ungkap Neni.

Melalui kegiatan ini, Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat berharap pendekatan edukasi yang inklusif dapat membantu remaja tuli menjadi lebih percaya diri, memperoleh pengetahuan yang benar, serta mampu menyusun perencanaan hidup yang lebih matang.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.