Arus Lalu Lintas Pakenjeng–Bungbulang Dibuka Tutup Usai Longsor Timbun Badan Jalan
SuaraGarut.id - Sejumlah personel kepolisian menerapkan sistem buka tutup di lokasi tanah longsor yang menimbun jalur provinsi Pakenjeng–Bungbulang, tepatnya di Desa Depok, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut. Langkah ini dilakukan agar kendaraan dari dua arah tetap dapat melintas pada Rabu.
Kepala Polsek Pakenjeng, Iptu Muslih Hidayat, menyampaikan bahwa arus lalu lintas di jalur selatan Garut kini sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun empat, meskipun sementara diberlakukan buka tutup. “Dari jam 02.45 WIB sudah bisa dilewati sistem buka tutup,” kata Muslih.
Ia menjelaskan, hujan deras yang sering mengguyur wilayah selatan Garut memicu longsornya tebing dan menutup badan jalan utama Pakenjeng–Bungbulang pada Selasa (11/11) sore. Material longsor menimbun jalan provinsi sepanjang 50 meter dengan ketebalan sekitar 3–4 meter, sehingga menyulitkan proses pembersihan. “Selama kurang lebih 11 jam kita melakukan pengerukan material longsor, alhamdulillah sekarang arus bisa dilintasi,” katanya.
Meski demikian, pembersihan material masih terus dilakukan agar jalur kembali aman dan normal digunakan. Muslih mengimbau pengendara untuk tetap berhati-hati ketika melintas di jalur tersebut karena potensi longsor belum hilang sepenuhnya. “Betul tetap waspada di lapangan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa jalur selatan merupakan kawasan rawan bencana longsor, terutama saat musim hujan. Longsor yang terjadi kerap mengenai badan jalan dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Namun pihaknya bersama instansi terkait dan warga terus bersiaga. “Cuaca akhir-akhir ini cukup ekstrem dan potensi tanah longsor masih tinggi,” katanya.***
Sumber Antara
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.