Satu Orang Meninggal Dunia, Kemenag Sebut Jamaah Haji Dalam Kondisi Baik dan Kloter Pertama Mendarat 14 Juni
Kepulangan Jemaah Haji Garut Dimulai 14 Juni 2025, Kloter Pertama Mendarat Dini Hari
SuaraGarut.id – Pelaksanaan puncak ibadah haji tahun 2025 telah selesai, dan seluruh jemaah haji Indonesia dijadwalkan kembali ke tanah air, termasuk jemaah dari Kabupaten Garut.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Garut, Indra Azwar Mawardi, menyampaikan bahwa kloter pertama asal Garut, yakni Kloter 5, akan tiba pada 14 Juni 2025. “Kedatangan perdana jemaah kita, Kloter 5, dijadwalkan tanggal 14 Juni 2025,” ujarnya, Selasa (10/6/2025).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, prosesi penyambutan jemaah akan kembali dipusatkan di Pendopo Kabupaten Garut. Kloter 5 dijadwalkan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pukul 02.15 WIB dan diperkirakan tiba di Garut sekitar pukul 11.00 siang.
Indra menambahkan, seluruh jemaah asal Kabupaten Garut telah menyelesaikan rangkaian ibadah haji dengan baik. “Alhamdulillah, semua jemaah Garut telah menyelesaikan wukuf di Arafah dan mabit di Muzdalifah,” jelasnya.
Secara umum, kondisi para jemaah dikabarkan sehat. Meski ada beberapa yang mengalami gangguan kesehatan, semuanya dapat ditangani oleh petugas kesehatan di Tanah Suci.
Berdasarkan jadwal Kementerian Agama, gelombang pertama kepulangan jemaah haji Indonesia berlangsung bertahap mulai 11 hingga 25 Juni 2025, atau bertepatan dengan 15 hingga 29 Zulhijah 1446 H. Sedangkan gelombang kedua akan kembali ke tanah air mulai 26 Juni 2025, setelah terlebih dahulu berpindah ke Madinah.
Adapun jadwal lengkap kepulangan jemaah asal Kabupaten Garut adalah sebagai berikut:
-
Kloter 5: 14 Juni 2025
-
Kloter 22: 22 Juni 2025
-
Kloter 40: 30 Juni 2025
-
Kloter 51: 6 Juli 2025
-
Kloter 57: 9 Juli 2025
-
Kloter 60: 10 Juli 2025
-
Kloter 61: 11 Juli 2025
Namun, dalam pelaksanaan haji tahun ini, satu jemaah asal Karangpawitan, yaitu Bapak Apang Supandi dari KBHU Al Hidayah, meninggal dunia sebelum puncak haji berlangsung. “Beliau akan dimakamkan di Mekah,” kata Indra.
Total jemaah asal Kabupaten Garut yang diberangkatkan tahun ini sebanyak 1.931 orang. Seluruhnya telah menjalankan ibadah haji sesuai dengan ketentuan wajib, rukun, dan sunah haji dengan lancar.
Seluruh jemaah haji asal Kabupaten Garut yang berada di Mekah dilaporkan dalam kondisi baik dan sehat. Mereka telah menuntaskan seluruh rangkaian ibadah haji, termasuk melaksanakan rukun dan wajib haji sesuai ketentuan syariat.
Meski sempat terjadi keterlambatan dalam proses penjemputan jemaah dari Arafah, hal ini disebabkan oleh tingginya volume jemaah yang memadati kawasan tersebut.
Petugas di lapangan memprioritaskan jemaah lansia untuk keluar lebih dahulu dari Arafah demi kenyamanan dan keselamatan bersama. Kondisi ini sempat menyebabkan antrean dan keterlambatan dalam pergerakan kelompok lainnya, namun seluruh proses berjalan aman dan terkendali.***
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.