Belum Terima Gaji Empat Bulan, 13 Pekerja Asal Garut–Tasik Terlantar di Kalimantan Barat
SuaraGarut.id - Sebanyak 10 warga Kabupaten Garut dan tiga warga Kabupaten Tasikmalaya dilaporkan terlantar di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Mereka mengadu ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat setelah tidak menerima upah kerja sesuai perjanjian selama empat bulan.
Para korban sebelumnya direkrut untuk bekerja sebagai buruh perkebunan kelapa sawit dengan janji gaji layak. Namun, selama berbulan-bulan bekerja di Kalimantan Utara, upah yang dijanjikan tidak pernah diberikan. Meski berkali-kali dijanjikan pembayaran, hasilnya nihil.
Setelah itu, mereka dipindahkan ke Kalimantan Barat dengan harapan mendapat pekerjaan baru. Namun setibanya di lokasi, mereka justru ditelantarkan tanpa pekerjaan dan tanpa tempat tinggal.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut, Muksin, membenarkan laporan tersebut.
“Kewenangan penanganan kasus ini berada di Pengawas Ketenagakerjaan atau Wasnaker. Oleh karenanya, kami telah berkoordinasi dengan Wasnaker Provinsi Jawa Barat,” ujar Muksin, Selasa, 18 November 2025.
Ia menegaskan bahwa pihaknya meminta Wasnaker Jabar untuk segera berkomunikasi dengan Wasnaker Kalimantan Barat agar penanganan berjalan cepat. Disnakertrans Garut juga meminta data terkait legalitas perusahaan yang mempekerjakan para korban serta dokumen perjanjian kerja.
“Apakah perusahaan tempat mereka bekerja itu legal atau tidak? Begitu pun perjanjian kerjanya apakah ada atau tidak, saat ini masih kami dalami,” katanya.
Menurut informasi awal, para korban tidak menerima gaji selama empat bulan meski jumlahnya belum dapat dipastikan. Muksin mengimbau warga agar tidak mudah tergiur tawaran kerja di luar daerah tanpa memeriksa legalitas perusahaan dan perjanjian kerja tertulis.
“Pastikan dulu legalitas perusahaannya. Harus ada perjanjian kerja hitam di atas putih, supaya pekerja memiliki pegangan dan jaminan hukum,” pesan Muksin.
Daftar korban asal Garut terdiri atas: Abdul Basit, Ajat, Aam, Hendra, Ade, Sohibi, Apim, Itang, Muslim, dan Angga. Sementara tiga warga Tasikmalaya adalah Asep, Kurniawan, dan Cecef.***
Sumber Kabar Garut
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.