Yudha Puja Turnawan Ajak Gotong Royong Bantu Lansia Sakit Stroke di Cilawu, Dorong Sinergi Pemerintah dan CSR
SuaraGarut.id – Kepedulian terhadap warga kurang mampu kembali ditunjukkan oleh Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan. Pada Minggu, 26 Oktober 2025, ia menyambangi kediaman Abah Aa, seorang lansia dhuafa di Kampung Cigandok RT 04 RW 10, Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, yang tengah berjuang melawan penyakit stroke di tengah keterbatasan ekonomi.
Dalam kunjungan tersebut, Yudha hadir bersama Kabid Yankes Dinas Kesehatan Garut, Camat Cilawu Deni Darmawan, perwakilan Puskesmas Bojongloa, Sekdes Karyamekar Ahmad Junaidi, serta jajaran PAC PDI Perjuangan Kecamatan Cilawu. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, partai politik, dan masyarakat dalam membantu warga yang membutuhkan.
Yudha memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai untuk meringankan beban keluarga Abah Aa. Diketahui, kehidupan sehari-hari keluarga tersebut bergantung pada penghasilan Emak Danih, sang istri, yang bekerja membungkus dodol dengan upah sekitar Rp15 ribu per hari.
“Alhamdulillah Abah Aa sudah terdaftar sebagai peserta BPJS PBI. Namun karena keterbatasan ekonomi, beliau enggan dirujuk ke rumah sakit seperti RSUD dr. Slamet Garut,” ujar Yudha.
Melihat kondisi itu, Yudha mendorong agar Camat Cilawu dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas berkolaborasi dalam memberikan dukungan dana pengobatan. “Saya berharap UPZ Baznas segera mengusulkan bantuan agar Abah Aa bisa berobat dengan layak. Jangan sampai keterbatasan biaya menghalangi hak kesehatan warga,” tegasnya.
Yudha juga mengapresiasi pendamping PKH, Bapak Gingin, yang cepat melaporkan kondisi Abah Aa. Ia berharap Kementerian Sosial bisa menindaklanjuti dengan asesmen agar keluarga ini mendapatkan bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) atau program kewirausahaan keluarga. “Anak Abah Aa bisa diberdayakan untuk usaha kecil. Dengan begitu, keluarga ini punya sumber ekonomi berkelanjutan,” tambahnya.
Lebih lanjut, politisi muda PDI Perjuangan itu menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penanganan persoalan sosial. Ia mendorong pemerintah daerah memanfaatkan berbagai potensi pendanaan, mulai dari UPZ Baznas, program ASN berbagi, hingga CSR perusahaan di Garut.
“Saya mengusulkan agar Bupati Garut segera membentuk Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) atau forum CSR. Melalui wadah ini, banyak keluarga prasejahtera bisa terbantu secara lebih terarah,” ujarnya.
Yudha menutup kunjungan dengan pesan bahwa kemiskinan dan penderitaan warga lansia adalah tanggung jawab bersama. “Meski anggaran Dinas Sosial untuk rehabilitasi sosial sudah habis, semangat gotong royong tidak boleh berhenti. Jika pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha bergerak bersama, tidak ada warga Garut yang akan dibiarkan menderita sendirian,” pungkasnya.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.