Beranda IIPHI Pancawati Garut Gelar Lomba Hias Seserahan Pertama di Kabupaten Garut, Dorong Kebangkitan Industri Kriya

IIPHI Pancawati Garut Gelar Lomba Hias Seserahan Pertama di Kabupaten Garut, Dorong Kebangkitan Industri Kriya

Oleh, Redaksi
45 menit yang lalu - waktu baca 2 menit
Foto bersama Ikatan Pembuat Hantaran Indonesia (IPHI) Pancawati Kabupaten Garut

SuaraGarut.id — Ikatan Pembuat Hantaran Indonesia (IPHI) Pancawati Kabupaten Garut mencatat sejarah baru dengan sukses menyelenggarakan lomba hias seserahan, bouquet, dan parcel pertama di Kabupaten Garut. Kegiatan yang digelar di bawah kepemimpinan Ketua DPC IPHI Pancawati, Vera Susanti, S.Pd., ini diikuti oleh 24 peserta dari berbagai wilayah Garut.

Acara tersebut disambut antusias oleh para pelaku usaha kriya, perias pengantin, hingga masyarakat umum yang memiliki ketertarikan pada seni merangkai hantaran. Para peserta menampilkan kreativitas terbaik mereka dalam mengolah berbagai material menjadi karya estetis yang memiliki nilai jual tinggi.

Ketua DPC IPHI Pancawati, Vera Susanti, S.Pd., menyampaikan bahwa lomba ini tidak sekadar ajang kompetisi, tetapi juga ruang untuk memperkenalkan potensi besar industri kreatif Garut, khususnya di bidang kriya dan tata hantaran.

“Ini adalah yang pertama di Kabupaten Garut. Kami ingin membuka lebih banyak ruang untuk kreativitas, sekaligus memperkuat posisi para pelaku usaha hantaran di Garut agar lebih berdaya saing,” ujar Vera.

Ia menjelaskan bahwa di tengah tren meningkatnya permintaan layanan seserahan, dekorasi pernikahan, serta paket hantaran modern, para perajin dituntut terus berinovasi agar produknya memiliki ciri khas dan nilai ekonomi yang lebih tinggi. Melalui lomba ini, ia berharap tercipta ekosistem yang saling mendukung antara perajin, perias, dan pelaku usaha pendukung lainnya.

Menurutnya, industri kriya memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi penopang ekonomi masyarakat, khususnya bagi perempuan yang banyak berkecimpung dalam usaha tata hantaran dan dekorasi.

“Dengan kreativitas, ketelatenan, dan sentuhan seni, produk hantaran ini bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Kami ingin mendorong semakin banyak masyarakat Garut melihat ini sebagai peluang ekonomi, bukan sekadar hobi,” tambahnya.

Vera juga menegaskan bahwa IPHI Pancawati akan terus menghadirkan kegiatan yang mampu meningkatkan kemampuan teknis, estetika, dan pemasaran bagi anggotanya. Ke depan, pihaknya merencanakan pelatihan lanjutan, workshop, hingga program sertifikasi untuk meningkatkan standar profesionalisme para pembuat hantaran di Garut.

“Industri kreatif harus terus digerakkan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, kita berharap Garut semakin dikenal sebagai daerah dengan produk kriya yang berkualitas dan inovatif,” tutupnya.

Lomba hias seserahan perdana ini menjadi langkah awal bagi IPHI Pancawati dalam mengangkat derajat industri hantaran lokal, sekaligus memberi panggung bagi para perajin untuk menampilkan karya terbaik mereka kepada masyarakat luas.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.