HKG ke-53 PKK Jabar Tekankan Penguatan Program Keluarga untuk Wujudkan Jabar Istimewa
SuaraGarut.id - Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Provinsi Jawa Barat menjadi momentum konsolidasi seluruh kader PKK untuk memperkuat dukungan terhadap visi Jabar Istimewa: Lembur Diurus, Kota Ditata. Acara ini menjadi ajang refleksi sekaligus dorongan untuk meningkatkan kinerja dalam menjalankan 10 Program Pokok PKK.
Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat, Siska Gerfianti, menegaskan pentingnya peringatan HKG sebagai pengingat atas kontribusi nyata PKK dalam pemberdayaan keluarga dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Peringatan HKG ke-53 memberi makna bahwa karya bakti kita dalam mencapai tujuan gerakan PKK melalui pelaksanaan 10 program PKK memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dalam acara puncak di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga).
Mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas,” HKG tahun ini menjadi pemacu semangat bagi seluruh pengurus dan kader, terutama kader Dasa Wisma yang merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan program PKK di tingkat keluarga dan masyarakat.
Sebanyak 3.000 kader dan pengurus TP PKK kabupaten/kota hadir dalam kegiatan ini, mewakili bagian kecil dari total kader yang tersebar di seluruh Jawa Barat. Berdasarkan data terbaru, Jawa Barat memiliki 1.354.415 kader, terdiri dari 831.799 kader umum dan 522.616 kader khusus, belum termasuk 186.695 pengurus PKK di berbagai tingkatan.
Siska menjelaskan bahwa sejak pelantikan pengurus pada 11 Maret lalu, PKK Jawa Barat telah menggulirkan 91 kegiatan yang melibatkan masyarakat, baik melalui kegiatan langsung maupun webinar. Dalam rangkaian HKG ke-53, sejumlah kegiatan besar telah dilaksanakan, seperti pemeriksaan mata dan pembagian 28 ribu kacamata gratis, kunjungan belasungkawa kepada keluarga ibu muda beserta dua anaknya yang wafat diduga akibat bunuh diri, hingga pendampingan kasus balita Raya di Sukabumi yang meninggal karena cacingan.
Selain itu, PKK Jawa Barat turut menggelar bakti sosial bersama Lions Club dan APSAI di Pangandaran serta meresmikan jembatan gantung Cimeta di Bandung Barat. PKK juga aktif dalam program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat seperti Gerakan Nyaah ka Indung, Abdi Nagri Nganjang ka Warga, dan Gapura Sri Baduga.
Siska menambahkan, kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Pokja I hingga IV juga terus berjalan secara simultan, termasuk pula kontribusi PKK Jawa Barat dalam kegiatan tingkat nasional.
Pada momentum HKG ke-53, PKK Jawa Barat juga memberikan penghargaan Adhi Bhakti bagi para kader yang telah lama mengabdi. Terdapat tiga kategori penghargaan berdasarkan masa pengabdian: utama (25 tahun), madya (15 tahun), dan pratama (10 tahun). Dari 151 usulan, 150 kader ditetapkan sebagai penerima penghargaan, termasuk 11 orang penerima pin emas.
Delapan penerima pin emas dianugerahkan pada puncak peringatan HKG di Sabuga, sementara tiga lainnya telah menerima penghargaan serupa pada Rakernas PKK di Samarinda. Mereka adalah Khodijah (50 tahun, Kuningan), Titin Sumarni (40 tahun, Kota Sukabumi), Atih (43 tahun, Kota Bandung), Euis Tuti Supriyati (48 tahun, Kota Bandung), Murni Murtini (45 tahun, Bandung Barat), Sri Rejeki Indriastuti (45 tahun, Kota Cimahi), Sumaryatun (40 tahun, Kota Bekasi), dan Wildawati (44 tahun, Kota Bandung).
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.