Dugaan Pungli Revitalisasi PAUD di Garut, Bupati Perintahkan Pengecekan Lapangan
SuaraGarut.id - Dugaan praktik pungutan liar (pungli) dalam pelaksanaan program Revitalisasi Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tahap 2 Tahun 2025 di Kabupaten Garut mendapat perhatian serius dari Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin. Ia menyatakan akan memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan guna mendalami kebenaran laporan tersebut.
“Saya akan memerintahkan agar dilakukan pengecekan langsung ke lapangan kaitan dengan adanya dugaan pungli terhadap sekolah penerima bantuan program Revitalisasi PAUD Tahap 2 Tahun 2025 di Kabupaten Garut. Akan dilakukan pendalaman, seperti apa sebenarnya yang terjadi di lapangan,” kata Syakur saat ditemui seusai acara pelantikan eselon II di Pendopo Garut, Kamis, 14 Agustus 2025.
Menurut Syakur, program revitalisasi sekolah merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang bertujuan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini. Bantuan ini tidak disalurkan melalui Pemerintah Kabupaten Garut, melainkan langsung dari pusat ke sekolah yang mengajukan proposal.
“Anggaran bantuan program itu tidak melalui Pemkab. Dari pusat langsung diturunkan ke pihak sekolah yang mengajukan. Pengajuan dilakukan langsung pihak sekolah masing-masing ke pemerintah pusat, dalam hal ini Kemendikdasmen, melalui dana aspirasi atau apalah yang bukan melalui kita,” jelasnya.
Menanggapi polemik ini, Ketua Garut Governance Watch (GGW), Agus Sugandi, mendesak agar Inspektorat Kabupaten segera melakukan audit investigatif secara komprehensif terhadap realisasi program tersebut. Ia juga menyoroti potensi keterlibatan pihak lain dalam aliran dana program.
“Inspektorat segera lakukan audit investigatif terhadap kejadian bantuan revitalisasi satuan pendidikan di Garut, termasuk aliran dananya ke mana saja. Dikhawatirkan, alirannya sampai ke pejabat di atasnya,” ucap Agus.
Ia juga mengingatkan agar aparat penegak hukum tidak memanfaatkan situasi dengan cara yang bisa menimbulkan bias korupsi baru.
Sumber Kabar Garut
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.