Beranda Disperindag Garut Perkuat Kapasitas IKM untuk Tembus Pasar Ekspor

Disperindag Garut Perkuat Kapasitas IKM untuk Tembus Pasar Ekspor

Oleh, Redaksi
1 minggu yang lalu - waktu baca 2 menit
Bimbingan Teknis (Bimtek) Ekspor yang digelar di Aula Disperindag Kabupaten Garut

SuaraGarut.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Garut menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Ekspor di Aula Disperindag, Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Selasa (18/11/2025). Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan produk-produk lokal agar mampu bersaing di pasar global.

Kepala Bidang Pengembangan Promosi dan Kerja Sama Disperindag Kabupaten Garut, Popi, mengapresiasi antusiasme peserta, mengingat pelatihan serupa belum digelar selama dua tahun terakhir.

"Kebetulan memang pada akhir bulan Desember ini kita akan membuka IPSKA (Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal), yang memang salah satu syarat utama untuk bagaimana barang atau produk Kabupaten Garut bisa diekspor ke luar negeri," jelas Popi.

Ia menambahkan bahwa pembukaan IPSKA disambut positif oleh pelaku Industri Kecil Menengah (IKM), terlebih materi dalam kegiatan ini diisi narasumber dari Kementerian Perdagangan.

Popi menjelaskan bahwa Bimtek ini berfokus meningkatkan pemahaman peserta mengenai proses ekspor.
"Jadi, banyak orang awam belum mengenal bagaimana tata cara ekspor, dan hal pertama apa yang harus dilakukan dari legalitas perusahaan hingga hasil dari pelatihan ini mereka mengenal dari HS kode produk, pemasaran, dan tata cara," katanya.

Kegiatan ini diikuti 45 peserta, terdiri dari 15 peserta dari Asosiasi Penyamak Kulit Sukaregang Garut dan 25 peserta dari IKM dengan kapasitas produksi besar. Disperindag berencana membuka batch kedua pada awal Desember, bertepatan dengan pembukaan IPSKA, dengan target tambahan peserta sebanyak 45 orang.

Sementara itu, Narasumber dari Pusat Pengembangan SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan Kemendag RI, Lukman, menilai IKM Garut memiliki potensi besar untuk menembus pasar internasional.
Ia berharap Bimtek memberikan pemahaman menyeluruh kepada peserta.
"Materi yang disampaikan membahas terkait fundamental ekspor seperti apa, alur ekspor, dokumen, dan itu adalah dasar-dasar agar para UKM sudah tahu sehingga mereka dengan pengetahuan dan modal dasar sudah mulai merambah ke pasar ekspor," terang Lukman.

Ia juga mengingatkan bahwa kualitas produk ekspor harus memenuhi standar tertentu.
"Sudah bagus, terstandarisasi, dan tersertifikasi, itu pasti bisa masuk ke pasar ekspor. Jadi, pelatihan saja itu tidak cukup, tapi harus berjiwa pengusaha besar yang berorientasi untuk ekspor," tutupnya.***

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.