Demi Putus Rantai Utang Bank Emok, KDM Biayai Hiburan Hajatan Warga Tidak Mampu

SuaraGarut.id - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan komitmennya untuk memberikan subsidi, bahkan mengambil alih seluruh biaya hiburan kesenian rakyat bagi warga kurang mampu yang menggelar hajatan.

Kebijakan tersebut, kata Dedi di Gedung Sate Bandung, Rabu, dilakukan untuk melindungi masyarakat bawah dari jeratan pinjaman berbunga tinggi atau "bank emok" yang kerap menjadi tempat berutang demi kebutuhan hiburan dalam acara pernikahan maupun khitanan.

"Jadi orang yang hajatan dan kategorinya tidak mampu, agar mereka tidak pinjam bank emok untuk bayar seni, itu negara yang ambil alih. Kami siapkan anggarannya," ujar dia.

Dedi menambahkan, program ini sekaligus akan mengubah pola penggunaan anggaran kebudayaan yang selama ini lebih banyak terserap untuk acara seremonial pemerintah.

Menurutnya, dana kesenian seharusnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Dengan skema baru tersebut, kelompok seni lokal akan dibayar pemerintah untuk tampil di hajatan warga sehingga ekonomi para seniman tetap bergerak dan hiburan dapat dinikmati masyarakat luas.

"Ini lebih hidup dibanding Pemprov buat kegiatan di alun-alun yang nontonnya pejabat. Kalau ini, seninya disubsidi negara, ditonton warga, biayanya murah, dan menimbulkan efek ekonomi kerakyatan," katanya.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan alokasi anggaran awal antara Rp10 miliar hingga Rp15 miliar. Dengan estimasi biaya pertunjukan seni lokal berkisar Rp3 juta hingga Rp15 juta, Dedi menilai anggaran Rp1,5 miliar saja sudah cukup untuk membantu hingga 100 hajatan warga kurang mampu.

Untuk mekanisme pengajuan, Pemprov Jabar tengah menyiapkan aplikasi digital. Warga yang telah terverifikasi tidak mampu dapat mendaftar melalui aplikasi tersebut, dan pemerintah akan menunjuk kelompok seni dari daerah masing-masing.

"Misalnya di Kabupaten Garut ada warga hajatan, kami tunjuk grup Calung Garut untuk tampil. Yang bayar Pemprov. Ini memangkas biaya sosial warga sekaligus menghidupi seniman lokal," ucap Dedi.***

Sumber Antara