Bupati Garut Tekankan Kolaborasi Pemerintah, Akademisi, dan Masyarakat untuk Dongkrak Pembangunan Daerah

SuaraGarut.id – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menghadiri Sidang Senat Terbuka Universitas Garut (Uniga) dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026. Acara ini berlangsung di Kampus I Uniga, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin (22/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menekankan pentingnya peran akademisi dan mahasiswa dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah. Ia menyoroti rendahnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita Kabupaten Garut yang masih tertinggal dibandingkan rata-rata Jawa Barat maupun nasional.

“Kita semua ingin mendongkrak pembangunan di Kabupaten Garut, dan salah satu yang kita soroti adalah masalah ekonomi. Kami yakin bahwa peningkatan PDRB sangat dipengaruhi oleh pengetahuan, keterampilan, penguasaan teknologi, dan modal,” ujar Syakur.

Bupati juga mendorong mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh, terutama di sektor pertanian. Ia mencontohkan pentingnya penerapan teknologi, metode budidaya yang baik, serta pengelolaan pasca panen guna meningkatkan kualitas hasil pertanian.

“Intinya, pembangunan ini tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah saja, tetapi harus bersama-sama dengan masyarakat dan akademisi,” tegasnya.

Uniga Terima 1.286 Mahasiswa Baru

Sementara itu, Rektor Universitas Garut, Irfan Nabhani, mengumumkan bahwa Uniga menerima sebanyak 1.286 mahasiswa baru untuk tahun akademik 2025/2026. Dengan tambahan ini, jumlah total mahasiswa Uniga mencapai 7.570 orang.

“Ini angka yang sungguh luar biasa, angka yang sangat besar, dan Universitas Garut merupakan universitas terbesar yang ada di Kabupaten Garut,” kata Irfan.

Adapun rinciannya, mahasiswa baru terdiri dari 65 orang Program Pascasarjana, 85 orang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 335 orang Fakultas Ekonomi, 183 orang Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 53 orang Fakultas Teknik, 101 orang Fakultas Pertanian, 240 orang Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan, 147 orang Fakultas Komunikasi dan Informasi, serta 77 orang Fakultas Kewirausahaan.***