Garut Raih Peringkat Tiga Pengawasan Kearsipan Jawa Barat 2025

SuaraGarut.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut meraih Juara 3 Pengawasan Kearsipan Eksternal dalam Anugerah Pengawasan Kearsipan tingkat Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat Tahun 2025. Penghargaan diterima oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Garut, Totong, di Aula Graha Pustaloka Dispusipda Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (24/11/2025).

Totong menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja bersama seluruh perangkat daerah.

"Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati, Ibu Wakil Bupati, dan Pa Sekda atas motivasi dan dukungannya. Tentu ini bukan hanya capaian Dispusip saja, tetapi hasil kerja bareng dan bersama-sama seluruh perangkat daerah dalam hal ini para Kepala SKPD dan Camat yang terus berupaya menerapkan standar kearsipan secara konsisten," ujar Totong.

Ia menjelaskan sejumlah langkah yang telah dilakukan Dispusip Garut, mulai dari penguatan regulasi dan kebijakan kearsipan, pendampingan hingga monitoring kepada perangkat daerah terkait penerapan SIKD dan SRIKANDI, pelatihan SDM, digitalisasi layanan, hingga pengembangan sistem pengawasan internal.

"Upaya-upaya ini kami lakukan secara berkelanjutan, sehingga akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan pada tahun ini," ucapnya.

Totong juga menyampaikan bahwa penilaian pengawasan eksternal dari Pemprov Jawa Barat mencakup berbagai aspek seperti kebijakan dan komitmen daerah, ketersediaan SDM kearsipan, pengelolaan arsip aktif dan inaktif, penerapan teknologi informasi termasuk aplikasi SRIKANDI, pengawasan internal, pemenuhan Standar Nasional Kearsipan (SNK), serta sarana prasarana kearsipan.

"Harapan kami, penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memperbaiki dan meningkatkan layanan kearsipan di Kabupaten Garut. Bukan berarti pekerjaan selesai, justru ini jadi titik awal untuk mencapai standar yang lebih tinggi. Kami berharap seluruh perangkat daerah semakin meneguhkan komitmennya akan pentingnya kearsipan sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan berkelanjutan," tandasnya.***